Jl. Perjuangan Kec. Kesambi, Kota Cirebon (0231) 489926 fasya@uinssc.ac.id

UIN Siber  Syekh Nurjati Cirebon– Dalam rangka memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan institusi hukum, Komisi Yudisial (KY) RI melakukan audiensi ke Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon pada Kamis, 26 September 2024. Kunjungan ini membahas peluang kerjasama antara kedua belah pihak, khususnya dalam bidang hukum dan penegakan etika kehakiman.

Hadir dalam audiensi tersebut dari pihak Komisi Yudisial yaitu Agus Susanto, S.Sos., M.Si. (Kepala Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga Setjen KY) dan Anggi Quartri Sitohang, S. Psi. (Penelaah Teknis Kebijakan). Sementara dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, pertemuan dihadiri oleh Prof. Dr. Hajam, M.Ag. (Wakil Rektor 3), Dr. H. Edy Setyawan, Lc., MA (Dekan Fakultas Syariah), Ahmad Rofii, MA, LL.M., Ph.D. (Wakil Dekan Fakultas Syariah), Mohamad Rana, M.H.I (Kaprodi HTNI), Jefik Zulfikar Hafizd, M.H. (Sekretaris Prodi HTNI), Am’mar Abdullah Arfan, M.H. (Gugus Mutu Prodi HTNI), dan Saiful Ansori, M.H. (Dosen HTNI), serta sejumlah pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara Islam (HTN).

 

 

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor 3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi Yudisial. Beliau menegaskan pentingnya kerjasama strategis antara UIN Siber dan KY dalam memperkuat penegakan hukum dan etika, serta memberikan kontribusi nyata pada pembinaan integritas para calon hakim di masa depan.

“Kami sangat menyambut baik audiensi ini sebagai langkah awal untuk menjajaki potensi kerjasama antara UIN Siber Syekh Nurjati dan Komisi Yudisial. Kami yakin, melalui kolaborasi ini, kami dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan generasi penegak hukum yang berintegritas tinggi serta berwawasan syariah yang kuat,” ujar Prof. Hajam.

Sementara itu, Agus Susanto, S.Sos., M.Si., Kepala Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga Setjen KY, dalam pernyataannya, menegaskan komitmen KY dalam menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan seperti UIN Siber Syekh Nurjati untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan akademisi terkait dengan peran Komisi Yudisial, terutama dalam penegakan kode etik hakim.

 

“Komisi Yudisial memiliki peran strategis dalam menjaga martabat peradilan, dan kami sangat berharap, melalui kemitraan ini, mahasiswa serta akademisi di UIN Siber dapat turut serta berkontribusi dalam upaya menjaga integritas profesi hakim. Kami siap membuka ruang kolaborasi baik dalam bentuk kegiatan akademik, penelitian, maupun program-program magang yang akan memberikan manfaat praktis bagi mahasiswa,” tutur Agus Susanto.

Audiensi ini menjadi langkah awal bagi kedua pihak dalam merancang program-program kolaboratif yang diharapkan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat. Beberapa inisiatif yang dibahas meliputi pengembangan program magang mahasiswa di lingkungan Komisi Yudisial, penyelenggaraan seminar dan pelatihan tentang etika kehakiman, serta penelitian bersama terkait isu-isu strategis di bidang hukum.