Jl. Perjuangan Kec. Kesambi, Kota Cirebon (0231) 489926 fasya@uinssc.ac.id

Parepare, 2 Oktober 2025 — Kehadiran Program Studi Hukum Tatanegara Islam (HTNI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VIII Asosiasi Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyyah) Indonesia (APHUTARI) di IAIN Parepare menjadi wujud nyata komitmen penguatan jaringan akademik nasional. Kegiatan yang berlangsung sejak 30 September hingga 2 Oktober 2025 ini mengusung tema “Konfigurasi Demokrasi dan Hukum dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”, dengan melibatkan puluhan program studi Hukum Tatanegara dari berbagai PTKIN dan PTKIS di Indonesia.

UIN Siber Syekh Nurjati diwakili oleh Dr. Izzuddin, M.A. (Wakil Dekan II Fakultas Syariah) bersama Saiful Ansori, M.H. (Dosen HTNI). Keduanya aktif mengikuti rangkaian agenda pembahasan arah pengembangan keilmuan Hukum Tatanegara, baik dalam konteks akademik maupun kontribusi nyata terhadap penguatan demokrasi nasional.

Dr. Izzuddin, M.A. menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang penting bagi program studi untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Rakernas APHUTARI memberikan kesempatan bagi kita untuk menyatukan visi, memperkuat riset kolaboratif, serta menghadirkan rekomendasi akademik yang relevan dengan tantangan hukum dan demokrasi Indonesia. Kehadiran HTNI UIN Siber Syekh Nurjati adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat sinergi nasional,” ujarnya.

Rakernas ke-VIII ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mengembangkan riset lintas kampus, memperkuat posisi akademik Hukum Tatanegara Islam, serta merumuskan strategi keilmuan yang sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045. Partisipasi HTNI UIN Siber Syekh Nurjati diharapkan semakin memperluas peran strategis prodi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan hukum tata negara ke dalam wacana kebangsaan.